Thought

Kamis, 20 Oktober 2011

Sebegitu Tentram kah?

pikiran sudah tenang...
setenang air yang tidak beriak.
tak ada beban, tak ada problem.
seharusnya seperti inilah ketenangan.


begitu pula dengan hati.
kulihat ia begitu tentramnya.
tak ada keluh kesah, tak ada kebimbangan.
dan seperti itulah ketentraman.

tapi naif sekali keadaan seperti itu.
seolah tak ada aral yang merintang
seolah tak ada duri yang menusuk
maka perhatikanlah sebentar keadaanmu.

tidaklah kamu merasakan ketenangan
itu bukan sebenarnya ketentraman
ketenangan dibalik jubah kemunafikan.
hanya ketentraman dari ke-apatisan-mu.

hei tuan, cuba dengarlah sayup-sayup..
dari benak yang paling dalam..
sungguh ia sedang berteriak..
meneriakkan kebodohan-mu itu.

bisa jadi kamu begitu tuli tatkala mendengarnya.
karena kamu hanya berlindung pada kalalaian-mu.
ataukah telah hilang perasaanmu?
sampai-sampai tak tersentuh ketika ia membelaimu

maka camkanlah...
bahwa itu merupakan ketenangan dan ketentraman semu
dan kamu sedang terbuai oleh nafsu
mak berlindunglah daripadanya..
(Ka'el Khairi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar