Published with Blogger-droid v2.0.1
Rabu, 16 November 2011
Minggu, 06 November 2011
Adab dan Aturan Berdebat
Definisi al-jadal (berdebat) adalah penyampaian hujjah atau yang diduga sebagai hujjah oleh dua pihak yang berbeda pendapat. Tujuannya untuk membela pendapat atau madzhabnya, membatalkan hujjah lawan, dan
mengubahnya kepada pendapat yang tepat dan benar menurut pandangannya. Berdebat termasuk perkara yang diperintahkan syara’ untuk menetapkan kebenaran dan membatalkan kebatilan. Dalilnya
adalah firman Allah Swt: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik." (TQS. an-Nahl [16]:125)
Firman Allah Swt:
Katakanlah, “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar” (TQS. al-Baqarah [2]: 111).
mengubahnya kepada pendapat yang tepat dan benar menurut pandangannya. Berdebat termasuk perkara yang diperintahkan syara’ untuk menetapkan kebenaran dan membatalkan kebatilan. Dalilnya
adalah firman Allah Swt: "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik." (TQS. an-Nahl [16]:125)
Firman Allah Swt:
Katakanlah, “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar” (TQS. al-Baqarah [2]: 111).
Dibawah tekanan? No!
maaf kawan, kerja dibawah tekanan orang lain sungguh menyiksa...bisa jadi aku tinggalkan, atau mungkin ditunda-tunda. bukan bermaksud untuk menyombongkan diri, pula bukan untuk sok-sok'an. tapi sungguh kawan, saya paling tidak suka ditekan, dituntut terlalu banyak dan terlalu memaksakan dalam pekerjaan. bisa jadi itu akan merubah mood saya, tambah lagi saya akan berfikir dua kali apa keuntungan dari bekerja dibawah tekanan, walaupun anda adalah sahabat karib saya. apalagi pekerjaan itu hingga menyita waktu saya yang terus terang terlalu mempet. bisa jadi saya malas melaksanakannya.
Langganan:
Postingan (Atom)